Apa itu Bitcoin? Banyak orang merasa Bitcoin paling membingungkan sebenarnya Bitcoin ialah sesuatu yang sebenarnya paling sederhana dan gampang dimengerti, tidak laksana yang kita bayangkan. Seri pembelajaran ini bertujuan untuk menolong semua orang untuk memahami dasar-dasar tentang Bitcoin, dan seiring berjalannya waktu, kami akan meluangkan peluang pembelajaran guna mereka yang hendak mengetahui lebih banyak.
Bitcoin seringkali dijelaskan dengan mencocokkan Bitcoin tersebut sendiri dengan sesuatu yang sudah kita tahu sebelumnya, tetapi hal ini akan menciptakan Anda semakin bingung. Bitcoin ialah teknologi baru yang belum pernah anda lihat sebelumnya, jadi teknik yang lebih baik ialah dengan menyaksikan Bitcoin sebagai kombinasi sekian banyak hal bertolak belakang yang anda tahu:
Pertama, sebab Bitcoin mempermudah Anda mengalihkan uang, Bitcoin ialah sistem pembayaran, sama laksana metode transfer bank atau kartu kredit, tetapi Bitcoin tidak banyak lebih baik.
Kedua, Bitcoin serupa seperti emas - berikut mengapa tidak sedikit orang menyinggung Bitcoin sebagai ‘emas digital’ atau ‘Emas 2.0’. Bayangkan Bitcoin sebagai emas yang bermanfaat sebagai uang, tetapi Bitcoin sangat gampang untuk ditransfer (dipindahtangankan).
Ketiga, Bitcoin serupa seperti internet sebab tidak terdapat satupun orang atau entitas yang mengontrolnya, jadi siapapun bisa menggunakannya sesuai kemauan mereka. Ini ialah karakteristik yang paling unik.
Darimana asal Bitcoin?
Satoshi merancang semua sistem Bitcoin dengan sikap ‘open manner’ - dengan kata lain kode ini terdapat untuk disaksikan dan dicek oleh seluruh orang, jadi tidak terdapat rahasia tersembunyi, dan tidak terdapat pengaruh dari penciptanya. Seiring berjalannya waktu, tidak sedikit orang mulai menggarap kode-kode ini sampai-sampai sangat bertolak belakang dengan rancangan mula yang diciptakan Satoshi.
Penting untuk dikenang bahwa terdapat kesalahpahaman tentang Satoshi yang melafalkan bahwa Satoshi membuat Bitcoin sendirian. Seperti terobosan besar lainnya di ilmu pengetahuan, ciptaan Satoshi di bina oleh tangan tidak sedikit orang. Pada sejumlah dekade belakangan, banyak berpengalaman terkemuka, teknisi, dan berpengalaman matematika tercebur dalam penelitian tentang cryptography, sistem, dan lainnya.
Satoshi sukses merangkum semua kegiatan ini menjadi satu rencana koheren dan jelas lalu mengerjakan implementasi rencana tersebut. Jika Anda menyimak Satoshi Whitepaper, kita akan menyimak referensi-referensi dari semua penemuan yang mendorong keberhasilannya dalam ciptaan tersebut.
Bitcoin sebagai sistem pembayaran
Namun saat uang dialihkan secara online, ini bakal menjadi tidak banyak rumit. Bank dan layanan kartu kredit menuntaskan masalah ini dengan ‘ledger system’ (‘sistem kas’) -- yang menyimpan sejarah akun dan mengindikasikan siapa yang mempunyai apa.
Ketika John mengerjakan transfer duit online dari satu orang ke orang lainnya, bank-lah yang mengerjakan transfer dari John ke orang lain. John tidak bisa melakukannya sendiri sebab ada risiko ia mengerjakan kecurangan - ia bisa copy (menyalin) dan paste (menempel) duit digital (karena semua tersebut hanyalah angka di komputer) dan mengantarkan ke dua orang berbeda.
Jadi, kita meyakini bank untuk mengantarkan uang dan meyakinkan melulu satu orang yang menerima duit tersebut. Bank itu dapat melakukan curang, tetapi kita percaya mereka tidak mengerjakan kecurangan.
Jika transfer terjadi pada bank yang sama, urusan itu mudah dilakukan. Namun andai bank itu berbeda, ini akan tidak banyak rumit sebab mereka barangkali mempunyai sistem kas yang bertolak belakang dan butuh dicocokkan. Oleh sebab itu, mereka mengenakan ongkos kecil, dan seringkali transfer ini memakan tidak banyak waktu.
Ketika bank dan sistem finansial ini berasal dari negara yang berbeda, urusan menjadi lebih rumit: bahasa, sistem, mata dana yang berbeda, serta lebih tidak sedikit orang mesti mengerjakan koordinasi dan seterusnya, jadi ongkos dan masa-masa transfer bertambah. Itulah kenapa sistem finansial saat ini paling kompleks. Sistem tersebut ialah kesemrawutan besar dari sekian banyak sistem kas yang terdapat di dunia.
Bitcoin mengolah semua itu. Dengan apa? Bitcoin ialah satu sistem kas yang mengerjakan sinkronisasi di semua internet, jadi seluruh orang bisa mengakses akun kas yang sama secara real time terlepas siapa dan dimana ia berada. Hasilnya? Uang bisa ditransfer dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa keterlambatan dan ongkos yang paling tinggi. Seperti saat uang dipakai dulunya, sebelum dunia menjadi begitu besar dan rumit.
Sistem pembayaran Bitcoin dipakai untuk apa? Jawabannya: apapun yang Anda pakai dengan duit biasa: kirim ke rekan dan family - baik lokal dan luar negeri, beli barang online, terima gaji, dan sebagainya.
Bitcoin sebagai emas digital
Alasan kenapa orang-orang memilih emas daripada objek lainnya tersebut penting untuk dicerna - sebab emas memiliki ciri khas tertentu yang menjadikannya ‘penyimpan nilai’ (store of value) yang lebih baik dari objek lainnya:
Pertama, emas mempunyai sifat langka. Artinya, jumlah emas terbatas (hanya terdapat sekian emas di dunia - andai terlalu tidak sedikit maka seluruh orang bisa memilikinya dan emas tidak bakal mempunyai nilai apapun). Emas juga mempunyai sifat lunak (emas bisa dicairkan dan disusun ke sekian banyak unit kecil laksana koin, dan yang lebih penting saat Anda mengolah bentuknya menjadi unit-unit yang lebih kecil, ia tidak bakal kehilangan nilainya - tidak laksana berlian). Emas pun stabli dan tidak merasakan degradasi, mudah dikenal dan sulit ditiru (dibuat tiruan yang palsu).
Bitcoin mempunyai semua ciri khas yang sama laksana emas. Jumlah Bitcoin terbatas (hanya terdapat jumlah tertentu yang bakal diproduksi), Bitcoin dapat dibagi menjadi unit-unit lebih kecil tanpa kehilangan nilai unit itu (1 Bitcoin = 100,000,000 Satoshi - unit terkecil dari Bitcoin, sama laksana cents di Dollar atau pennies di Pounds, sehingga saya dan anda bisa membeli tidak cukup dari satu Bitcoin), teknologi Bitcoin pun stabil dan tidak akan merasakan degradasi, pun tidak barangkali dapat diciptakan Bitcoin palsu.
Di samping itu, tidak laksana emas, kita dapat mengalihkan Bitcoin kemanapun di dunia dalam hitungan menit, terlepas dari jumlah Bitcoin tersebut. Itulah kenapa orang menyinggung Bitcoin sebagai emas digital, tetapi emas digital yang lebih baik.
Bitcoin pun mempunyai nilai sebagai sistem pembayaran. Semakin tidak sedikit orang memakai Bitcoin guna pembayaran, semakin berharga pula sistem pembayaran ini. Membeli Bitcoin serupa seperti melakukan pembelian saham Visa, lalu memakai saham itu untuk melakukan pembelian soda di 7-11.
Karena Anda menunaikan dengan saham Visa Anda, maka tempat pemakaian Visa semakin banyak, (sistem pembayaran) Visa semakin meluas dan semakin berharga, sampai-sampai nilai saham Visa bakal menjadi semakin berharga pula (termasuk nilai saham Visa kita sendiri!). Nilai Bitcoin berasal dari ciri khas serupa-emas tersebut, dan juga kegunaannya sebagai sistem pembayaran laksana Visa.
Bitcoin sebagai internet
Internet canggih berbeda, dan secara desain, ialah suatu sistem tersingkap yang memungkinkan seluruh orang guna menggunakannya sesuka hati, dan sistem itu tidak dipunyai oleh siapapun, jadi tidak terdapat gatekeeper. Hal ini menunjukkan pada sesuatu yang dinamakan ‘inovasi tanpa izin’ - seluruh orang dapat mengupayakan hal baru tanpa butuh meminta akses dari gatekeeper tertentu. Ini lalu membawa suatu ledakan inovasi dan adopsi ‘open’ internet, dan menjadi sesuatu yang paling luas dan besar sekarang.
Desain ini pun menandakan bahwa tidak sedikit bagian di internet mempunyai sifat ‘interoperable’ - dengan kata lain internet yang saya pakai dapat terhubung dengan internet yang dipakai orang beda di negara lain. Hal ini serupa dengan pemakaian bahasa global yang dipakai di dunia. Orang Indonesia dan orang India akan susah berkomunikasi, namun andai mereka berkata dalam Bahasa Inggris, maka seluruh akan menjadi lebih mudah. Internet memungkinkan seluruh orang untuk berkata dalam ‘satu bahasa global’.
Dengan kata lain, Bitcoin serupa seperti internet. Bagi seseorang, internet tidak dipunyai oleh siapapun, jadi siapapun bisa menggunakannya sesuka hati - tidak terdapat gatekeeper. Hal ini disebut pun ‘desentralisasi’. Bitcoin menyokong ‘inovasi tanpa izin’ yang memungkinkan tidak sedikit orang membina perusahaan dan software di internet sampai-sampai produk itu berkembang pesat.
Yang terakhir, Bitcoin mempunyai sifat interoperable - dengan kata lain seperti email dan internet, Bitcoin saya dan Bitcoin Anda seluruh bekerja dalam satu sistem yang sama, Bitcoin ialah satu kas transaksi global, dan bila disaksikan dari sudut pandang tertentu, Bitcoin ialah mata duit global kesatu di dunia.
Bagaimana cara saya mendapatkan Bitcoin?
Seperti duit tradisional pada umumnya, Anda bisa mendapatkan Bitcoin dengan memasarkan barang dan jasa, dan meminta orang menunaikan Anda dalam Bitcoin. Biasanya, menerima Bitcoin lebih murah dan gampang daripada cara pembayaran lainnya, dan salah satu teknik termudah guna mendapatkan tidak banyak Bitcoin.
Cara lain ialah cara yang paling tidak sedikit digunakan orang guna mendapatkan Bitcoin: melakukan pembelian dari broker Bitcoin terpercaya atau penyedia layanan Exchange, laksana Luno. Cara ini serupa seperti saat Anda melakukan pembelian mata duit atau saham asing di bank secara online. Ini merupakan teknik termudah guna mendapatkan Bitcoin sebab Anda dijamin akan mengejar seseorang yang bakal menjualkan Bitcoin mereka untuk Anda di platform tersebut.
Anda pun dapat mempunyai Bitcoin dengan mengerjakan penambangan (mining), namun teknik ini paling sulit dilaksanakan orang biasa. Kebanyakan penambangan dilaksanakan oleh perusahaan besar dengan perangkat yang modern dan paling mahal, sampai-sampai sulit untuk orang atau komputer biasa untuk berlomba dengan perusahaan tersebut. Jadi, andai Anda tidak memiliki kemahiran khusus dan dana yang sangat tidak sedikit untuk dihabiskan, lebih baik Anda melakukan pembelian atau menggali Bitcoin.
Bagaimana cara harga Bitcoin ditentukan?
Jawabannya: tergantung. Poin kesatu penentuan harga jeruk ialah dengan dua urusan berikut: berapa harga yang diharapkan oleh orang yang menjualnya, dan berapa harga yang diharapkan oleh orang yang membelinya. Jika John hendak menjual jeruk dengan harga Rp 3.000,- dan Sarah melulu mau menunaikan Rp 2.000,- maka deal tidak terjadi.
Namun andai mereka sepakat dengan harga tertentu, contohnya Rp 2.500,- maka transaksi terjadi. Pada musim panas, maka lebih tidak sedikit orang hendak membeli jeruk, sampai-sampai harga jeruk naik. Atau andai ada banjir sampai-sampai persediaan jeruk berkurang, namun tidak sedikit orang hendak membeli jeruk, maka harga pun akan naik.
Bitcoin dan mata uang beda sedikit bertolak belakang dari jeruk sebab mereka mempunyai sifat ‘homogen’ - satu dollar identik dengan dollar lainnya, laksana Bitcoin identik dengan Bitcoin lainnya. Jeruk, di sisi lain, dapat bertolak belakang tergantung besar dan kualitasnya. Dengan kata lain, lebih mudah menilai harga Bitcoin atau mata uang sebab sifat identik tersebut.
Banyak orang tidak menyadari bahwa mata duit lainnya pun bekerja sama serupa seperti Bitcoin - andai Anda sedang memegang koin atau duit kertas dalam mata duit lokal kita di tangan Anda ketika ini, pada ketika yang bersamaan terdapat jutaan orang yang mengerjakan jual beli mata duit lokal Anda, jadi walaupun kita merasa harga mata duit Anda stabil, sebetulnya harga itu berubah secara terus menerus.
Jika Anda hendak menukarkan duit Anda ke mata duit lokal lain, misalkan guna USD, hari ini barangkali Anda akan menunaikan dengan 10 eksemplar mata duit lokal Anda, tetapi pada hari berikutnya dapat saja menjadi 11 atau 9. Bitcoin bekerja sama serupa seperti tersebut - Anda bisa membayangkannya laksana mata duit jenis beda dari apa yang kita miliki sekarang.
Apakah Bitcoin digunakan oleh kriminal?
Orang-orang barangkali tidak bisa menghubungkan identitas pribadi tertentu ke transaksi Bitcoin secara langsung (inilah kenapa kadang Bitcoin pun disebut pseudo anonymous), namun andai mereka menemukannya, maka mereka dapat menyaksikan semua transaksi yang sudah Anda kerjakan di jaringan Bitcoin. Inilah kenapa Bitcoin ialah cara yang salah andai Anda menggunakannya guna hal yang tidak benar.
Walaupun Bitcoin mungkin ialah cara sangat aman dan bukan yang sangat ‘buruk’ dalam memakai uang, bukan berarti tidak terdapat kriminal yang menggunakannya. Sama laksana uang normal, terdapat ‘orang jahat’ yang memakai Bitcoin. Namun terdapat dua hal urgen yang mesti disalin - kesatu, sebab data semakin tidak sedikit tersedia di industri ini, maka semakin jelas jumlah dari permasalahan jahat, yakni sangat, paling kecil.
Jika ekosistem Bitcoin diumpamakan sebagai satu gunung yang besar, maka ukuran bagian-bagian jahat itu hanyalah sejumlah bongkah bebatuan. Kedua, di masing-masing sistem keuangan, ini ialah satu risiko yang tidak bakal dapat dihilangkan dan melulu dapat dikurangi, dan Bitcoin mempunyai alat-alat terbaik di dunia guna hal tersebut.
Bitcoin bergerak paralel dengan internet dalam konteks segala ‘hal buruk’ yang dicantumkan orang-orang terhadap Bitcoin. Apakah internet sepenuhnya baik? Tentu tidak. Teroris, oknum pencuci uang, oknum penyelundup obat terlarang memakai Facebook, Twitter, dan Whatsapp guna berkomunikasi dan berkoordinasi masing-masing harinya. Beberapa orang barangkali merasa khawatir bahwa minimal 5-30% traffic online sehubungan dengan pornografi. Kita bahkan belum berkata mengenai dark web, dimana seluruh hal buruk berada.
Namun terlepas dari seluruh isu tersebut, apakah masyarakat mengerjakan usaha konkrit untuk tidak mengizinkan internet? Tidak. Bukan sebab mencabut dan tidak mengizinkan Bitcoin susah, namun sebab internet menawarkan lebih tidak sedikit hal positif daripada urusan negatif. Dengan dalil yang sama, anda harus lebih berhati-hati terhadap pola pikir anda terhadap Bitcoin.
karena tidak sedikit bukti telah mengindikasikan bahwa Bitcoin membawa tidak sedikit dampak positif, andai tidak lebih, dari internet. Internet dan Bitcoin hanyalah perlengkapan yang dapat dipakai oleh ‘orang jahat’ dan ‘orang baik’. Untungnya, dunia ini diisi lebih tidak sedikit orang yang berada di kelompok ‘orang baik’.
